Sunday 5 August 2012

Rencana Jangka Panjang

Wohoooo... What up blogger?? Udah lama banget ga ngeblog, dashboard blog gw sampe ada sarang laba-labanya kelamaan ngga di update, hehehe. Sedang 'sok' sibuk belakangan ini.

Anyway, kembali ke judul.

Seminggu yg lalu, gw nonton serial How I Meet Your Mother Season 7, ditanyangin marathon di Star World. Di episode entah berapa, ada satu cerita dimana Ted ngajak Barney dan Marshal nonton Trilogi Star Wars, mereka rutin nonton bareng film ini setiap 3 tahun sekali. Nah, setiap 3 tahun, setelah film selesai ditonton, mereka berandai-andai apa yang akan terjadi, dimana dan seperti apa mereka 3 tahun kedepan, setelah itu mereka mengingat lagi apa bayangan mereka 3 tahun yg lalu dan apa yg kenyataannya terjadi. Tapi tahun ini, mereka ngga mau membuat rencana 3 tahun mendatang karena rencana mereka dari beberapa tahun yg lalu tidak ada yg jd kenyataan.

Nah, selesai nonton ini, gw langsung inget kalo dulu tiap tahun, di malam tahun baru (yg pasti gw habiskan duduk manis di rumah depan lap top) gw selalu bikin resolusi tahun baru yg gw ketik di Ms.Word dan gw save dengan password. Tapi kebiasaan ini berhenti di tahun 2009, karena tiap tahunnya segala upaya untuk mencapai resolusi sudah gw lupakan di minggu kedua. Contoh, resolusi : makan makanan sehat, 1 minggu pertama : ga makan daging, makan rutin, buah, sayur, 2 minggu : makan di warung steak enak nih..., 3 minggu : damn, bakso emang enak banget, dan seterusnya sampe gw lupa punya resolusi dan baru inget apa yg gw pernah ketik di malam tahun baru ke tahun berikutnya waktu gw mau kumpulan "resolushit" lainnya.

Seringnya, kita buat rencana ini - itu, cita - cita setinggi gunung Everest (ga usah setinggi langit, setinggi Everest aja ga kesampean melulu), tapi rencana cuma tinggal rencana karena seringkali kita lupa untuk memaksimalkan satu hal penting : UPAYA.

Pernah denger istilah NATO? Bukan-bukan, bukan NATO di pelajaran sejarah (apa ya kepanjangannya, lupa :P), NATO itu singkatan dari No Action Talk Only. Banyak bicara sedikit bertindak. Kebanyakan orang seperti ini, dan termasuk saya. Kesel sediri dgn keNATO-an gw, then gw berhenti bikin resolusi.

Sampe di tahun baru 2011, setelah lulus kuliah, akhirnya ortu menanyakan : apa rencananya setelah ini dan 5 tahun kedepan??
Gw bengong, nyengir dan bilang : ngga tauuuu!!

Setelah ngomel-ngomel karena hidup tanpa planning, akhirnya gw terpaksa mikir juga, apa ya target gw 5 tahun kedepan???

Berhenti bikin resolusi, gw berpindah ke lain hati dengan bikin Rencana Jangka Panjang (RJP). RJP gw isinya simpel, cuma berupa list target apa yg harus gw capai dalam 5 tahun kedepan.
Supaya ngga NATO lagi, gw jabarkan smua rencana ini ke Ortu, jd ketika gw mulai entah sengaja atau enggak, tiba - tiba lupa ingatan dengan target - target ini, ada yg mengingatkan. Dan kelebihan dari nge-share target - target ini ke orang tua adalah mereka bantu untuk kasi masukan upaya apa yg harus dilakukan untuk mencapai target.

Pernah baca The Secret (Rahasia) ini buku motivasi best seller, atau buat yg males baca buku, ada juga versi DVDnya. Penulisnya, lupa gw namanya siapa, bilang ada 3 rahasia untuk mencapai atau mendapatkan apapun yg kita inginkan, agak ribet memang bahasanya, tapi kalau disimpulkan untuk mendapatkan apapun yg diinginkan cuma butuh pelaksanaan dari 3 kata : ask for it (minta), believe it (percaya), receive it (terima). Ketika ada yg kita inginkan tentukan dengan jelas apa, minta, minta ke diri sendiri, minta ke Tuhan, setelah minta kita ngga boleh cuma cuap-cuap minta terus, kita harus percaya kalo kita pasti akan mendapatkan apa yg kita inginkan, jadi kita akan mulai menyiapkan kedatangan apa yg kita minta, walaupun belum tentu apa yg kita minta itu kita dapatkan sesuai dengan yg kita inginkan.
Kalau habis baca buku ini, semangatnya emang luar biasa, tapi lagi - lagi penerapan isi bukunya cuma anget-anget feces ayam, hehe. Buku ini gw dapet tahun 2008, tapi sampe sekarang gw ngga pernah menerapkan isi bukunya, dasaarrr bebel (>.<)

Ok, gw memang nggak pernah bener - bener menerapkan apa isi The Secret, gw punya pendekatan sendiri untuk RJP gw, which is : hemat kata tapi kaya upaya.

Berhenti cuma bikin rencana, langsung ke upaya aja, gimana hasilnya : pasrah saja lah, yg penting sudah usaha. Lebih baik menyesal karena gagal setelah berulang kali mencoba dari pada menyesal karena sama sekali tidak berusaha.

Sama dengan orang - orang pada umumnya, target gw setelah lulus kuliah adalah kerja, cukup modal, menikah, punya anak. Upaya untuk itu tiap orang punya caranya masing - masing. Target kerja gw memang belum tercapai maksimal, but at least I tried my best. Target menikah, oh no...ini yg paling berat, nggak segampang yg dilihat di film-film kartun Disney, ketemu - pacaran - nikah. Padahal untuk melewati masing - masing tahapnya prosesnya rumit, banyak rintangannya. Dan terutama, saat kita sudah ketemu dengan orang yg hampir tepat, untuk memutuskan kita akan melanjutkan ke tahap berikutnya (wedding) itu banyak yg harus disiapkan. Siap fisik (pastikan sehat, bebas anemia, bebas infeksi, tubuh siap untuk menghadapi kehamilan dan persalinan, ehemm...konsep bidan, hahahaha), siap mental (yakin ni orang bakalan ada sampe gw tua? dan meninggal? yakin ni orang bisa monogami sampe mati? siap buat terima apapun kurang - kurangnya orang itu nanti? siap memghadapi apapun masalahnya nanti?), siap finansial (nikah butuh duit banyak euy, udah punya duit buat biaya kehamilan? melahirkan? perawatan bayi?). Banyak yg bilang : jalanin aja, nanti juga ketemu jalannya. Kalo gw nggak setuju dengan konsep ini, harus ada upaya maksimal untuk mencapai tahap itu. Fisik gw belum siap (indeks massa tubuh gw kuraaaaanngg!!! Siapa yg mau jd donor lemak???), mental gw belum siap, dan secara finansial apalagi.

Tapi, walaupun target kesana masih 2 - 3 tahun kedepan, sedikitnya gw sudah mulai siap - siap. Menyiapkan calon yg hampir tepat (bukan orang yg tepat, karena menurut gw nggak ada orang yg tepat, mustahil, yg ada cuma orang yg hampir tepat, karena orang yg kita anggap tepat pasti satu atau dua kali akan melakukan kesalahan yg sama dgn orang tidak tepat yg pernah meninggalkan atau kita tinggalkan sebelumnya), mungkin bukan yg sudah kaya, bukan yg gantengnya kaya Adam Levine, bukan yg punya mobil bagus, yg penting bisa menghadapi gw, gw yg asli, dengan semua sikap, sifat, kekurangan dan kelebihannya, yang bisa memenuhi paling tidak kebutuhan makan, selebihnya bisa di cari sama - sama. Siap - siap dengan belajar hidup sehat. Siap - siap untuk menabung, bukan untuk biaya nikah-nikahan, itu urusan nomor sekian, kalau ngga punya banyak ya jangan bikin acara besar - besar, yang penting untuk disiapkan adalah biaya setelah menikah. Dan berhubung gw pernah jadi bidan dan dicekokin dengan berbagai materi kesehatan reproduksi, ibu dan anak, yg lebih jadi fokus gw adalah persiapan finansial untuk hamil, melahirkan dan merawat anak.
Sering gw liat suami pasien yg bingung waktu istrinya melahirkan, kok tiba - tiba ada komplikasi, padahal yg disiapkan biayanya cuma cukup untuk melahirkan normal, bahkan ada juga yg ngga siap uang sama skali. Bukannya mengharapkan yg buruk, cuma buat gw inilah yg seharusnya disiapkan dari awal sebelum memutuskan menikah. Siapkah untuk hamil dan punya anak? Kalau belum siap secara fisik dan finansial tapi sudah harus menikah, lebih baik tunda kehamilannya.

So, gw mulai menabung untuk biaya itu dari sekarang, biar dibilang lebay, tapi apa salahnya meringankan beban suami nanti (dengan siapapun jadinya nanti), perempuan harus mandiri, perempuan akan lebih bisa menentukan keputusan atas dirinya, memilih yang terbaik untuk dirinya kalau dia bisa ikut serta membantu secara finansial, walaupun sedikit. Kebanyakan baru mulai menabung di trimester I, kalau menurut gw ini kurang tepat, karena walaupun kehamilan dan persalinan itu adalah suatu proses yang fisiologis, setiap wanita berisiko untuk mengalami komplikasi dalam bentuk apapun, jangan sampai urusan uang jadi pengahalang untuk memberikan penanganan dan perawatan kehamilan dan persalinan. Buat yg tertarik bisa coba pake tabungan jangka panjang yg tersedia di bank - bank, ambil yg tahunan, tiap bulannya di potong otomatis dari rekening, simple, sedikit - sedikit tapi akan sangat bermanfaat nantinya.

Yup, begitulah cuap - cuap saya, btw gw bikin postingan ini lewat aplikasi blogger di iphone, ini jempol sudah hampir keriting ketik - ketik. 

Kesimpulannya, hemat bicara, kaya upaya. This is my future plan, what's yours???

Thursday 26 April 2012

Thank youuuu :)

Baru liat tampilan dashboard blogger yang baru dan baru tau juga kalo dashboard yang sekarang bisa ngeliatin berapa jumlah tampilan total dan jumlah tampilan per post.
Awalnya cuma bisa memantau siapa yang membaca dari comment dan respon temen - temen facebook yang sering gw share link blog ini.  Setelah liat jumlah total tampilan ternyata banyak juga yang baca blog ini, kirain cuma ratusan kali dibaca, ternyata sampe ribuan, senangnyaaaaaa.....
More than I expected.
Postingan favorit dipegang sama Tips Mencari Jurnal di Google disusul dengan Stereo Heart.

Cuma sayangnya sedikit sekali yang bisa comment di blog langsung :(
Padahal comment udah dibuka untuk semua orang loh, bukan cuma follower aja yang bisa comment.

Anyway, thanks buat yang menyempatkan membaca.
Belakangan sedang tidak mood untuk menulis sesuatu yang berhubungan dengan midwifery, public health etc, maafkan kalau lebih banyak sampah yang tertulis disana :)

Ecolovy and Geolovy

Question : 
Unrequited love, that's my speciality. Been there for about a thousand times. How could that happen to me? 
How could they get everthing they want, how could they can change their boyfriend like they changing their clothes while It's really hard for me to find one?

Answer : 
I don't know why. Bad luck??? Am I that ugly? Is there something wrong with my personality? Somebody tell me why!!!


Pernah punya pikiran seperti ini? I know u've been there Vty my friend :)


Baiklah, untuk menjawab ini sebenernya ada satu teori konyol, tapi bener dari Raditya Dika. Okee... I know, dia memang absurd. Tapi dibalik tulisan penuh kekonyolannya itu selalu terselip makna - makna mendalam *ceilah bahasa gw*. He's a good writer. He's my favorite writer.
Di salah satu bukunya yang judulnya Manusia Setengah Salmon, dia yang menganggap dirinya sebagai Prof. Dr. Raditya Dika, MBA, MSc, McD Delivery Service mengemukan sebuah teori mengenai 3 tipe jomblo (setau gw ini diadaptasi dari teori Ekonomi tentang jenis pengangguran). Karna ebahasa jomblo kurang baik digunakan, jadi saya ganti dengan kata Single.

  1. Single Struktural
    Ini terjadi karena apa yang kita punya tidak sesuai dengan yang lawan jenis inginkan. Baik dari segi fisik dan kepribadian. Contoh : laki - laki yang disuakin maunya dapet perempuan cantik, putih, langsing, tinggi semampai, badannya kaya Kim Kardhasian. Kalo gw sih ngga peduli fisik, nomor sekian urusan ini mah, kepribadian lebih penting *kita beda pendapat disini yah kawan :)*
    Kalo pepatah bilang "dari mata turun ke hati", gw nggak setuju, kalau pepatah ini diganti dengan "dari mata turun ke hati dan naik lagi ke mata jadi air mata" gw setuju karena mostly kecantikan dan ketampanan fisik tidak seimbang dengan kepribadiannya. So, kalau anda laki - laki yang mementingkan fisik diatas segalanya, karena saya sadar diri huuusshhh, sana pergi jauh - jauh. I don't have it, I'm not the one you are looking for, just go away from me.
    Untuk mengatasi ke-single-an tipe ini mudah : realistis, jangan bermimpi terlalu tinggi, seimbangkan antara penawaran dengan permintaan. 
  2. Single Cyclical
    Ini terjadi di saat - saat tertentu dimana orang lagi nggak pengen pacaran. Contoh : lagi sibuk dengan pekerjaan, lagi sibuk sama skripsi, thesis dll. Tapi kalau menurut gw tipe ini lebih ke "alasan". Maksudnya alasan untuk orang - orang single untuk membela diri kenapa tetep single. Alasan "gw lagi fokus dengan kuliah" bisa jadi alasan yang paling mudah diterima.
  3. Single Friksional
    Ini pada umumnya terjadi pada orang - orang yang baru saja mengalami broken heart dan sedang berjuang untuk moving on, jadi untuk sementara waktu memutuskan untuk nggak pacaran dulu. Single tipe ini kalo menurut gw akan sangat bervariasi antara orang yang satu dengan yang lain, satu orang mungkin butuh waktu cuma 1 - 4 minggu, tapi yang lain bisa butuh waktu bertahun - tahun. Kenapa ini bisa terjadi? Menurut Ted Mosby dalam How I Meet Your Mother season 2 lupa episode berapa : The only thing that can heal a broken heart is TIME.
Nah, diantara ketiga hal tersebut renungkan, which one is you? 
Setelah gw posted ini 3 teori tadi di facebook beberapa orang bertanya, *beberapa comment gw hapus karena unappropriate untuk dikonsumsi publik, hahaha* bahkan ada yang niat banget sampe SMS (yup that's you Nyon, urusin itu suami, SMSan aja!! haha), which one is you An? 
Jawaban gw : Ada deehh, or Mau tau ajah or Kasi tau nggak yaa??? 
Tapi berkat kekekeuhan beberapa orang gw dipaksa buka mulut, mmm salah karena lewat tulisan, jadi buka jari, or.. ah whatever... yah the point is si Onyon (should I write your real name here???) bilang : Just share it an, and u'll see.... Ga ngerti maksudnya dengan u'll see ... apa, tapi yup mengikuti nasehatmu Nyon, 
I'll share it :)

Which one is me? Jawabannya : pernah mengalami ketiganya. Yang terakhir yang mana? Tipe yang pertama. Struktural. Murni.
I'm not that beautiful, rich and smart woman that he wants. Bukan orang yang bisa mengikuti pola pikir dan mengerti profesinya, bukan juga perempuan cenayang yang bisa terus - terusan menebak - nebak apa isi kepalanya. Wooohooo.... saya bodoh sekali dulu saudara - saudara!!!

Apa pelajaran yang bisa diambil : Be honest, jujur sama diri sendiri, jujur sama lawan jenis yang diincar atau dipacari atau whatever lah namanya. Kalau memang suka bilang suka, kalau tidak suka bilang tidak suka, jangan memaksakan diri, jangan ada alasan karena iba, jangan menunda - nunda untuk bilang "i don't like you", mengantung itu serba nggak enak. Kadang - kadang kita sudah all out tapi pasangan jalan ditempat, and that sucks, begitu kata seorang teman.

Teori tambahan dari gw, feeling itu ada zonanya. Dulu di pelajaran geografi kelas 1 pernah belajar tentang zona kedalaman laut?? Zona kedalaman laut itu ada 4. Zona Lithoral, Zona Neritik, Zona Bathyal, Zona Abysal. Kalau bisa di adaptasi, zona feeling juga bisa diibaratkan seperti zona ini :
  1. Zona lithoral
    Zona ini adalah zona dangkal, menganggap seseorang menarik, entah dari fisik atau performance, tapi hanya bilang oke, ni orang lumayan juga. Karena masih banyak cahaya di zona ini, banyak kemungkinan untuk melirik ke orang lain yang lebih menarik dari target. Kalo target tiba - tiba melarikan diri karena permintaan tidak sesuai penawaran biasanya mudah untuk berpindah ke lain hati.
  2. Zona Neritik
    Ini kedalamannya sudah mencapai 150 meter. Seiring dengan berjalannya waktu ketertarikan berkembang menjadi perhatian, cari - cari cara untuk stay connected, ketemuan, dll. Cuma karena masih ada cahaya juga walopun agak redup kemungkinan untuk melirik yang lain yang lebih menarik masih ada, cuma frekuensinya menurun. Kalo target tiba - tiba melarikan diri karena permintaan tidak sesuai penawaran biasanya hanya butuh waktu 1 - 2 minggu untuk move on.
  3. Zona Bathyal
    Sampe di zona ini kedalamannya mencapai 150 - 1000 m. Sudah gelap, cahaya minim. Rasa sudah mendalam, keinginan untuk lirik2 menurun drastis. Sampe di fase dimana kita merasa sangat nyaman dengan target, sudah yakin, dan merasa "yes, he's the one I'm looking for". Kalo target tiba - tiba melarikan diri karena permintaan tidak sesuai penawaran biasanya butuh waktu cukup lama untuk move on.
  4. Zona Abysal
    Semuanya gelap gulita, zona paling dalam. Kalau sudah sampe di fase ini proses move on bakalan susah. Dunia berasa milik berdua, yang lain ngontrak, begitu kata anak muda jaman dulu. Sangking dalemnya, ketika terjadi suatu masalah, biasanya mata, telinga, tidak akan mau melihat dan tidak mau mendengar, apa yang baik terlihat sangat baik apa yang buruk tetep keliatan baik. Kalo target tiba - tiba melarikan diri karena permintaan tidak sesuai penawaran biasanya butuh waktu sangat lama untuk move on, bulanan bahkan tahunan.
Menurut beberapa orang gw terlalu picky, banyak pilih, tidak membuka diri. Padahal maksud gw bukan picky atau tidak memberi kesempatan, karena pernah merasakan broken heart tingkat kronis gw nggak mau melakukan hal yang sama ke orang lain. Kalau dari awal tidak tertarik lebih baik tidak dilanjutkan sama sekali. Menjalankan prinsip ahimsa ala Mahatma Gandhi, disakiti itu nggak enak, jadi jangan menyakiti. Tidak perlu coba - coba, kalo kata iklan kan : "buat Ana(k) kok coba - coba. Putuskan apakah akan dilanjutkan atau tidak pada zona lithoral, paling lambat di zona neritik. Saya pernah merangkak dari zona abysal, dan itu suuuuusaaaaahhhhhh sekali saudara - saudara, lama, lama sekali.

Cuma sekarang masalahnya, apakah orang lain punya pemikiran yang sama? Coba - coba, atau ada rasa terpaksa, berusaha menerima, atau pura - pura menerima, lalu jika ada yang sedikit "cling" akan kebirit - birit lari and leave me alone, again. Hindarkan diri dari menjadi seorang pemberi harapan palsu (lagi - lagi meminjam istilah Raditya Dika), orang - orang seperti ini harusnya dihukum pancung, hahahaha.

I don't want to be that broken hearted girl anymore. I'm tired of having the unrequited one. So please, kalau memang mau pergi, kalau memang tidak mau, mumpung belum masuk ke zona Abysal dan masih mudah untuk move on, pergi saja sekarang. 

Sunday 22 April 2012

Belajar Kreatif

Seperti yang sudah berkali - kali gw bilang di blog ini, gw bukan pelajar/mahasiswa yang baik di kelas. Persentasi gw dengerin dosen atau guru dikelas cuma 25%, selebihnya : Berkreasi. Entah itu menggambar, menulis atau sekarang online, bahkan nonton film, hahaha.

Nah, puncak kekreatifan ada di masa SMA terutama kelas 2 dan 3. Why?? Karena di kelas 2 gw duduk berdekatan dengan 2 manusia yang sama tidak bisa fokus ke guru di kelas, dan berkreatifitas selama pelajaran dan semakinlah kami merajalela karena duduk deketan.

Vetty dan Maya are my partner in crime, entah apapun mata pelajarannya, fisika, kimia, biologi, matematika apapun, kami akan tetap stuck di pelajaran seni rupa (menggambar, mewarnai), seni musik (mendengarkan CD player atau walkman), dan beberapa kali pelajaran seni budaya (bawa teh manis, minum teh pake tutup botol minum ala Jepang dan makan biskuit). Giliran pelajaran Fisika, gurunya suka tiba - tiba suruh kami ngerjain soal kedepan satu - satu, tapi ini bisa dengan mudah diatasi karena ada otak cadangan yang tetep stay tuned ke pelajaran : Otaknya Andris (teman baik hati yg jago berhitung dan mau berbagi jawaban). 
Kalo lagi asik gambar - gambar tiba - tiba Guru Fisika berkata : Yak, Ni Wayan maju kerjakan soal no 3, maka : gw maju bawa buku, sampe di kursi Andris yang duduknya no 2 dari depan, tuker bukunya sama punya dia yang udah ada cara dan jawabannya, tinggal salin deh di papan tulis. Selesai.

Nih, beberapa gambar dari Sketch Book yang berhasil gw selamatkan dari tukang loak yang ngorek - ngorek kardus buku - buku SMA gw :

Sketch Book kita *covernya unyu pisan*

Isinya :







Itu dua gambar terakhir karikaturnya Josh Groban sama Cristian Bautista yang dibuat sama Maya. Yang bikin heran kenapa bibirnya dower semua dan di giginya pake tulisan *Cring!*
Gambar - gambar ini kebanyakan dibuat dan diselesaikan sama - sama. Ada yang bikin sketch ada yang ngewarnain. Semuanya diwarnain pake spidol 24 warna yang sengaja dibeli untuk kebutuhan ini, luar biasa niat (>.<)

Itu kelas 2, di kelas 3 karena Maya menghilang dan tinggal gw sama Vetty yang sekelas lagi kami jarang gambar, ganti dengan rajin nulis. Nambah lagi partner in crimenya sama Riza dan Reny. Buku catetan isinya tulisan - tulisan nggak jelas, curhat - curhatan absurd dan umpatan serta makian doang isinya. Binder gw adalah pusat dari semua kegiatan tulis menulis. Dan masih gw simpen loooh saudara - saudara. Ini isinya :

Ini gw tulis entah lagi pelajaran apa, kayanya sih Fisika. Gw berkhayal ada hurricane (badai) menerjang sekolah dan menerbangkan guru - guru jadi sekolahnya diliburkan *sinting*.

















Bukan ini bukan buku catatan yang dipelajari jd berwarna stabilo dimana - dimana. Ini salinan sms - sms antara seorang tokoh khayalan yang kami buat untuk ngerjain seseorang. Sangking serunya ngerjain dan emang si orang yg dikerjain entah bodoh atau lugu percaya - percaya aja bahwa tokoh khayalan itu beneran ada. Bagian ngerjain orang ini jadi best moment gw di SMA. Unforgettable moment, konyol banget dah. We call her "Dewi Cipluk", remember???
 Ini gw lagi cerita suasana waktu kita di rumahnya Riza. Panas - panas disuguhin lagu heavy metal sama adeknya yang cowok. Gaya lu pada udah pada ngga jelas smua dikamarnya.
Ini cerita betapa gw stress menjelang Ujian Saringan Masuk UGM yang mana gw akhirnya gagal total, hahaha.
Kenapa ya dulu gw pengen banget masuk Farmasi, padahal kemampuan Kimia dan hitungan gw "ndableg" banget. Kali bagi tambah kurang aja lemot apalagi itung dosis.
Untung gw nggak jadi masuk Farmasi, bisa gila gw belajar kimia tiap hari. Mungkin gw belom lulus juga sekarang kalo gw jd di Farmasi, hahaha.
Yang ini entah apa isi otak gw waktu itu, gw bikin gambar tarian pengusir UAS.
Ini sama onyon nya, akibat stress menjelang UAS, UAN dan SPMB beginilah jadinya, bukannya belajar yah gw dulu malah nulis - nulis beginian. *koplak*
Itu binder isinya beginian semua, bahkan sampe kelar UAN pun gw masih ngelanjutin nulis di rumah. Sampe itu kartu pendaftaran Ujian Saringan Masuk UNPAD, UGM, SPMB masih gw simpen. Lumayan buat nunjukkin ke anak cucu betapa gw dulu begitu bodoh. UM UGM ngga jebol, SMUP UNPAD ngga niat ngerjain soal, SPMB lulus tapi malah dibuang. Paling ngga gw pernah jadi calon mahasiswa Psikologi UI dan kemudian di blacklist karena nggak daftar ulang lalu dikata - katain bego sama anak sekelas, hahaha. 
Hasil dari perbuatan semena - mena dikelas, kemalasan dengerin guru dan kekreatifan kami di kelas lumayan juga, Vetty masuk IPB, Riza masuk UI, Reny masuk STMB Telkom, Maya di Monash University dan gw *entah kenapa milih* masuk Kebidanan UNPAD. 

Banyak dosa kita sama guru - guru itu, harusnya kita sujud mohon ampun sama mereka waktu pelepasan.











Wednesday 18 April 2012

Stereo Hearts (terjemahan)

Nonton Glee pulang kerja, pas banget temanya The World's Greatest Love Songs, nah ada lagu Stereo Hearts yang dinyanyiin sama God Teamnya Glee. Karena Star World TV punya selalu pake subtitle terjemahan berbahasa Indonesia jadi lagu ini juga diterjemahin. Baru gw bener - bener nyambung isi lagu ini, terutama di bagian Rap nya. Artinya kira - kira begini :

Stereo Hearts (Glee Version)

My heart's a stereo

It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every no-o-o-te
Make me your radio
And turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo


If I was just another dusty record on the shelf
Would you blow me off and play me like everybody else?
If I asked you to scratch my back, could you manage that?
Like yea fucked up, check it Travie, I can handle that
Furthermore, I apologize for any skipping tracks
It's just the last girl that played me left a couple cracks
I used to, used to, used to, now I'm over that
'Cause holding grudges over love is ancient artifacts


If I could only find a note to make you understand
I'd sing it softly in your ear and grab you by the hand
Just keep it stuck inside your head, like your favorite tune
And know my heart's a stereo that only plays for you



[Chorus:]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every no-o-o-te
Make me your radio
And turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo



[Bridge:]
I only pray you'll never leave me behind (never leave me)
Because good music can be so hard to find (so hard to find)
I take your head and hold it closer to mine (yeah)
Thought love was dead, but now you're changing (yeah) my mind (come on whoa)




Terjemahan Bahasa Indonesianya :
Hatiku seperti sebuah stereo (alat pemutar musik) yang diputar untukmu, jadi dengarkan baik - baik. 
Dengarkan isi hatiku dalam setiap nadanya. 
Jadikan aku seperti sebuah radio yang dihidupkan ketika kamu merasa bosan (atau lelah?). 
Melodi ini untukmu, mari bernyanyi bersamaku.

Andaikan saja aku sebuah kaset rekaman yang sudah berdebu di rak. 
Maukah kau membersihkan debunya dan memainkan aku di stereomu. 
Aku minta maaf kalau ada beberapa lagu yang tidak terputar, itu karena wanita 
(on my case : laki - laki) sebelumnya yang memutarku meretakkanku dibeberapa bagian. 
Tapi tenang saja aku bisa mengatasi itu, karena memelihara dendam cinta itu kuno. 

Seandainya saja aku bisa menemukan sebuah nada yang bisa membuatmu mengerti
aku akan menyanyikannya dengan lembut di telingamu dan memelukmu
hanya untuk memastikan laguku terus terngiang di kepalamu seperti lagu favoritmu dan kau tahu kalau hatiku seperti sebuah stereo yang terus akan memutarkan lagu untukmu

Aku hanya bisa berdoa kau tidak akan meninggalkanku
karena musik yang bagus susah didapatkan
akan kuraih kepalamu dan kupeluk lebih dekat denganku
ku pikir cinta sudah mati tapi kau mengubah pikiranku

Hatiku seperti sebuah stereo (alat pemutar musik) yang diputar untukmu, jadi dengarkan baik - baik. 
Dengarkan isi hatiku dalam setiap nadanya. 
Jadikan aku seperti sebuah radio yang dihidupkan ketika kamu merasa bosan (atau lelah?). 
Melodi ini untukmu, mari bernyanyi bersamaku.

*beberapa bagian dihilangkan dari Stereo Hearts versi Glee*

Ngekek gw baca terjemahannya, agak absurd tapi lirik lagu ini bagus dan "PAS". Selain itu gw selalu suka semua lagunya Adam Levine karena dia ganteng, hahaha.

Selama ini jarang gw nonton Glee karena gw pikir ini film ababil, tapi ternyata bagus juga. Banyak makna yang bisa diambil dari film ini. Terutama karena diversity diantara karakternya yang bisa buat penontonnya terinspirasi untuk mentoleransi perbedaan apapun, ras, suku, bahkan orientasi seksual (gay dan lesbian). Cuma harus ada pembatasan penonton, 17 tahun keatas, karena cukup banyak adegan dan kata - kata yang nggak appropriate buat anak - anak. 



Back to World's Greatest Love Songs, ada lagi satu lagu bagus yang errr.... sebenernya agak alay penyanyinya. Tau boy band Inggris yang namanya One Direction? Nah, si adek gw demen banget sama mereka (yup, gw lebih mendukung ini dari pada Smash) dan lagunya yang judulnya One Thing entah berapa kali sehari diputer, lama - lama setelah didenger liriknya baik - baik ternyata bagus juga lagunya. Ini nih liriknya :

One Thing (One Direction)

I've tried playing it cool
But when I'm looking at you
I can’t ever be brave
'Cause you make my heart race

Shot me out of the sky
You're my kryptonite
You keep making me weak
Yeah, frozen and can't breathe

Something’s gotta give now
'Cause I’m dying just to make you see
That I need you here with me now
'Cause you've got that one thing

So get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
I don't, I don't, don't know what it is
But I need that one thing
And you've got that one thing

Now I'm climbing the walls
But you don't notice at all
That I'm going out of my mind
All day and all night

Something’s gotta give now
'Cause I'm dying just to know your name
And I need you here with me now
'Cause you've got that one thing

So get out, get out, get out of my head
And fall into my arms instead
I don't, I don't, don't know what it is
But I need that one thing

So get out, get out, get out of my mind
And come on, come into my life
I don't, I don't, don't know what it is
But I need that one thing
And you've got that one thing

Kalau diterjemahin ke Bahasa Indonesia ini lagu cocok banget buat dinyanyiin Syahrini, karena lagunya SESUATU semua liriknya. Karena liriknya gampang ngga usah diterjemahin semua lah ya, cuma bagian lagu yang Syahrini banget aja nih :

"keluar - keluar - keluar dari pikiranku, dan datanglah ke dalam hidupku, aku tidak tau apakah ini, tapi aku butuh SESUATU dan kamu punya SESUATU yang aku butuhkan itu"

tuh kan sesuatu banget deh... coba Syahrini beli ni lagu buat di bikin versi Indonesianya, hahahaha.

Tapi diluar kesesuatuannya lagu ini bagus, liriknya bagus, sederhana tapi dalem dan "PAS" :)

Monday 2 April 2012

Minggu, 06 Juli 2008 : ABC (Anak Bule Celamitan)

Di rumah tante cuman 2 jam, jam 5 kita langsung berangkat lagi ke bandara, tapi cuman 15 menit perjalanan doang si, deket.....

Karena eh karena om gw petugas imigrasi bandara, jadilah gw,nyokap, n adek gw bisa ikut masuk nganterin dek Gung Ti n mama papa balinya sampe ke lounge gate C4
Biasanya kan cuman sampe batas boarding aja.

Ternyata pesawatnya di delay 1 jam. Fuh... di delay pas boarding 1 jam, ntar pasti bakalan di delay lagi paling gak setengah jam. Semua maskapai sama aja!!!!!

Jadi gw terduduk di ruang tunggu,,,,
Di sebelah gw ada pasangan, satunya bule,kurus bgt, kaya2 pelukis gitu gayanya, yg cewenya maniss bgt, pastinya orang Indonesia, tapi kaya orang2 papua gt. Trus ada anaknya, cowok, sekitar 4 – 5 tahun gt, lucu bgt, rambutnya gondrong2 gt... pengen gw gigit.

Si anak bule itu gak bisa diem, lari sana-sini... adek gw si Sinta karena ga betah diem dia ikut2an lari2 sama si anak Bule, adek gw yg kecilan jadi ikutan. Trus si anak bule ngeluarin balon se pak dari tasnya, minta tiupin sama adek gw, tapi gak bisa2 jadi dia sodorin aja tu balon ke om gw. Setelah masing2 punya 1 balon, tu anak tiga meliar di airport, jerit2,lompat2... padahal bahasa inggris adek gw cuman sekedar hello, my name is, how are you,thank you n no smoking, jadi mereka pake bahasa isyarat. Tampak bodoh!

Sampe akhirnya, kita dapet snack bonus karena pesawatnya di delay, gw kan mo buka roti gw, eh si anak bule langsung ngedatengin gw n nengadahin tangannya ke gw,,,
”i want it” kata si bule
“you want my bread??”
Dia angguk2, karena gw laper juga, tu roti mo gw bagi dua,eh dia geleng2
“no, I want all of it” dasar ni bule rakus,hehe, karena gw baik hati gw kasi smuanya.
Dia makan roti juga sambil lompat2, gw heran dia ga capek2 padahal adek2 gw aja udah ngos2an smua.

Pas lagi main, tiba2 tu anak jerit2…
Nyak babeh si anak bule itu lagi pada ga ada, ke wc kali, emak gw sampe geleng2 sama orang tua anak bule itu, kok bisa ninggalin anaknya sendirian.
Dia jerit2 gara2 balonnya bisa terbang,sebenernya gara2 dia naro balonnya pas diatas AC bandara yg emang letaknya di bawah kaya bangku gtu bukan digantungin di atas,jadi anginnya ngebuat balonnya terbang.
”wow... look at mine.... looookkkk!!!!” jerit si anak bule, karena ga ada yg ngeliatin,dia sampe lompat2 nunjuk2 balonnya.
Karena gw iba dia gak ada yg ngeladenin akhirnya gw samperin.
”wow... thats cool, its like a magic!”
“yes,,, look, that’s a magic!” trus dia jerit2 lagi.
Gw diliatin orang2 karena dia teriaknya stereo bgt, dikira gw emaknya kali ya??? Kok bisa anaknya bule emaknya negro??? Gyahahahaha...

Capek jerit2, dia ambil jatah minum gw n minta bukain, buset dah ni anak bule.... emak bapaknya kmana si??? Kok jd gw yg ngurusin anaknya????

Pas minum dia juga ga bisa diem, jalan2 kemana-mana, gw sampe tarik2 dia
”hey, just sit down”
Gw ga digubris, dia malah numpahin airnya ke baju.
Basah deh bajunya!
Gw sampe bilang ke om gw supaya ke informasi, suru cari emak babehnya, jangan2 ni anak sengaja ditinggalin gara2 emak babehnya ga sanggup ngeladenin anaknya yg hiperaktif ini!!! Kan ga lucu gw harus bawa pulang anak bule,,, gw belum siap untuk jadi ibu.... gyahahahahahahaha......

Untung belum dibawa ke informasi emak babehnya udah dateng...
gw serem ama babehnya, jadi gw bilang aja ke tu anak bule :
”look at you, your shirt is wet, ask your mom to change it, come on!”
Tu anak bule nurut n dia minta ganti baju, tapi emaknya malah bilang
“nono, its ok!” trus dia malah ngetik2 di lap top!

Gw shock!!!!
Emak macam apa kau!!!????? Tar kalo anaknya masuk angin gimana????
mmm.... ngomong2 bule tau masuk angin gitu ya???

Si anak bule masih terus beraksi, dia sekarang loncat2 diatas AC.. gw serem ngeliatnya...
”get down boy... get down!”
Gw ga digubris, gw liat mak babehnya, pada dengerin musik di laptopnya,,, dasar mak bapak bule yg SEDENG!!!!

Tu anak kayanya laper, dia tiba2 dateng bawa roti lagi, ternyata dia buka2 kotak snack orang cina yg duduk di belakang gw. Buset dah.... anak bule kok celamitan ya?????

2 jam gw menunggu....
2 jam gw jadi baby sitter anak bule...
2 jam gw ngutuk2 emak bapaknya si anak bule...
Tibalah saatnya berpisah dengan adek gw n anak bule itu.
Pas dia mo ke pesawat dia dadain gw n bilang ”good bye, we play baloon again next time OK?!” gw terharu….. ternyata tu anak bule demen juga maen ma gw ya??? Gw cuman senyum n angguk2 ke dia.
Mak si bule nyamperin ”makasi ya,,, Phineas emang suka bandel”
Gw senyum aja, padahal gw pengen nimpuk emaknya!

Pelajaran untuk hari ini : Anak Bule juga bisa Celamitan ---- Anak Bule Celamitan (ABC)

Hehehehehe....

Seconds to Disaster

Bali - bali - bali, here I come.
Setelah hampir 4 tahun ngga pernah pulang akhirnya punya "waktu" juga untuk mudik dan untuk kali ini bukan kunjungan presiden 2 - 3 hari seperti biasanya, ini liburan yang sesungguhnya, 2 minggu, memecah rekor kunjungan gw ke Bali, hoorraaayyy. Thanks to my lovely Om Ketut Sugiantara yang berhasil membuat si emak dan babeh ngasi anggukan untuk pulang 2 minggu :)

Sebenernya ini pengalaman pertama gw ke Bali langsung dari Lampung transit di Jakarta. Biasanya perjalanan ke Bali selalu gw mulai dari Jakarta, dari Lampung naik pesawat atau bis ke Jakarta, nginep dulu di tante semalem baru ke Bali. Dan alhasil sekarang gw mati gaya harus menunggu 3 jam di bandara tanpa teman.


Waktu gw nunggu di Bandara Raden Intan Lampung, gw duduk sebelahan sama mamih - mamih. Si mamih mengajak ngobrol. Awalnya obrolan standar ketemu orang diperjalanan : mau kemana, berapa dapet harga tiketnya, sendirian, lampungnya dimana, duduknya di seat berapa, bla bla bla....
Trus si mamih mulai cerita kalo dia sebenernya phobia ketinggian dan takut setengah mati naik pesawat, padahal dia harus naik pesawat Lampung - Jakarta tiap 1 bulan untuk berobat. Dia cerita pertama kali dia harus naik pesawat baru boarding aja dia udah pingsan, tapi lama - lama phobianya berkurang, tapi tetep bikin tangannya keringetan setiap di pesawat. Gw cuma bisa merespon dengan senyum dan ketawa. Sampe akhirnya si mamih cerita kalo dia sering nonton Nat Geo TV acara Seconds to Disaster dan Air Craft Investigation (ternyata mamih - mamih gaul saudara - saudara) dan dia takut kalo tiba - tiba pesawat yang dia naikin kaya yang di acara itu. Gw sebenernya paling seneng juga nonton dua acara itu, tapi gw lebih memandang acara ini sebagai sumber informasi penting bagaimana menghadapi krisis ketika muncul kecelakaan dalam perjalanan apapun atau bencana apapun, bukan sebagai acara yang malah bikin takut naik ini itu. Dia jg tanya ke gw : "gimana kalo kita mati di udara karena pesawatnya tiba - tiba meledak". Gw ngakak dikasi pertanyaan begini.


Gw tanya si mamih, apa agamanya, si Mamih Buddha, dan kebetulan gw suka baca buku - buku dan kumpulan ceramah seorang bhiksu yang namanya Ajahn Brahm (penulis buku best seller Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 1 dan 2), gw tanya si mamih pernah denger biksu ini apa nggak, sayangnya ngga pernah baca dan denger tentang beliau (masa gaulan saya yg Hindu sih bu'e??? hehehe). Ada satu ceramahnya yang pernah bahas tentang perjalanan di pesawat dia bilang :

"Banyak orang yang takut naik pesawat karena takut pesawatnya tiba - tiba meledak dan dia mati di angkasa, tidak ada jasad yang ditemukan karena tubuh hancur berkeping - keping. Padahal, kalau menurut saya, seharusnya orang - orang tidak perlu takut mati di angkasa, mereka seharusnya bahagia kalau mati di angkasa, karena kalau mati di angkasa, kita meninggal di tempat tinggi, lebih dekat perjalanan untuk menuju surga dibandingkan mereka yang meninggal di tanah, bayangkan kita lebih tinggi hampir 35000 kaki dari mereka yang mati di darat, ini menghemat banyak tenaga".

Gw ceritain ceramahnya Ajahn ke si mamih, dan dia malah meringis : " tidak membuat saya lebih tenang" katanya, hahahaha.
Isi ceramah ini memang bercandaan Ajahn aja, karena maksud cerita itu adalah tidak perlu takut akan sesuatu yang belum tentu terjadi karena ketakutan tak beralasan hanya akan membuat kita tidak bahagia.
Setelah dijelasin maksud ceritanya baru si mamih merespon : "iya juga sih, kan belum tentu mati ya"
Gw : ngegubrag!! dari tadi kek nyadar.

Untung gw duduknya ngga sebelahan sama tu mamih2, kalo iya gw membayangkan dia bakalan stress berat disaat pesawat take off dan landing.

Dan sekarang gw duduk di lounge gate C4, masih 2 jam lagi penantian gw. Tempat ini mengingatkan kalo gw dulu banget entah tahun berapa pernah nulis di blog lama gw tentang seorang bocah bule yang super tengil yang pernah membuat gw kerepotan di lounge gate ini. Gw posting ulang di blog ini, enjoy!

Wednesday 28 March 2012

Cause I ain't giving up for love!




Baby you know that
Maybe it's time for miracles
Cause I ain't giving up on love
You know that, Maybe it's time for miracles
Cause I ain't giving up on love
No I ain't giving up on us


(Adam Lambert - Time for Miracles)


How two strangers become lovers, is always be a great and funny story for me. It's a miracles.


Dulu setiap pulang ngerias si emak selalu cerita gimana si pengantin yang dirias ini dulunya ketemu, awalnya gw sebel kalo si emak uda cerita beginian, pertama karena gw menganggap si emak suka ngurusin urusan orang, kedua karena ngga penting buat gw, yg penting adalah mereka pake jasa si emak yang artinya dapet duit :P
Tapi setelah gw pulang ke Lampung dan gw didaulat untuk jadi asisten si emak dan selalu kebagian untuk memake - up pengantin lelaki dan perempuan, ternyata nggak perlu ditanya si pengantin bakalan cerita dengan sendirinya gimana mereka ketemu saat dirias, dan ini jadi bagian favorit gw dari merias pengantin.

Banyak cerita pertemuan yang gw denger, tapi setiap pasangan punya cerita yang berbeda. Ada beberapa cerita yang berkesan, salah satunya cerita dari pasangan kak N dan bang Y. Kak N ini tetangga gw, orang Bali juga, rumahnya persis sebelahan sama rumah gw yang dulu. Kak N ini kenal dengan bang Y lewat chatting, waktu itu tahun 2002an belom ada Facebook, jadi masih pake MiRc, kebetulan sama - sama orang Bali jadi mungkin kak N merasa bang Y ini bisa dipercaya. Dan komunikasi berjalan lancar, satu kendalanya waktu itu bang Y tinggal di Jakarta dan kak N di Lampung. Dari chatting via MiRc pindah ke SMS, dari SMS maju ke telponan. Sampe di satu titik mereka merasa ada ketertarikan dan si bang Y bernyali tinggi untuk menemui kak N dengan dateng langsung ke rumahnya, padahal mereka belum pernah ketemu sama sekali. Wanita mana yang tidak melting kalo ada laki - laki yang sebegitu NIATnya untuk mengenal dia. Bang Y diterima dengan baik sama keluarga kak N dan mereka memutuskan untuk berpacaran. One day, Mama kak N cerita ke si emak tentang bang Y, dan berdasarkan deskripsinya ternyata bang Y itu adalah keponakan dari Om gw, iparnya si emak dan si emak kenal baik dengan keluarga besarnya bang Y di Jakarta. Disini, fenomena dunia sempit terjadi. Ternyata kami masih saling terkait hubungan keluarga jadi, berhubung pacaran cuma dilakukan lebih banyak via telpon dan sms, semakin mudah untuk kak N mempelajari latar belakang bang Y dari si emak. Semakinlah bulat tekad mereka untuk pacaran lebih serius, dan mereka akhirnya menikah. Kata si emak, kalau orang yang benar - benar berniat baik untuk saling mengenal dan memang benar ada ketertarikan pasti segala usaha dan upaya bakalan dilakukan untuk ketemu, walaupun itu artinya seperti orang bodoh yang ngga tau Lampung tiba - tiba datang dan ketuk pintu rumah untuk langsung ketemu seperti yang bang Y lakukan. Pernah gw tanya ke bang Y, "kokniat amat dateng ke Lampung??" Jawabannya kalau disimpulkan kira - kira jadinya begini : "Yah, beginilah nasib kami para perantau, menjadi minoritas yang berusaha mempertahankan agama, sulitnya mencari pasangan memaksa harus melebarkan sayap kemana - mana, dan sekalinya ketemu yang pas harus maju terus pantang mundur". At this point, four thumbs up buat bang Y.

Yang membuat gw terkesan dengan cerita ini bukan akhir dari cerita pertemuan mereka. Mereka memang akhirnya menikah, happy ending. Tapi ternyata Tuhan cuma kasi kebahagiaan sebentar, bang Y tiba - tiba meninggal 3 tahun setelah mereka menikah karena kecelakaan. He's so young (T__T), mereka bahkan belum punya anak. Waktu itu gw udah kuliah di Bandung, dan habis tutup telpon dari si emak gw langsung nangis, inget dengan wajah ceria kak N dan bang Y waktu mereka cerita awal ketemu mereka di ruang tamu rumah gw, dan dengan cepatnya bang Y pergi. Sad ending. It makes me wondering, why bad things happen to good people????? 
Om mokshantu, swargantu, ksamantu, murcantu, suniantu. 
Om ksama sampurna ya namah swaha


Rest in peace bang Y ;(


Cerita yang paling baru, yang bakalan nikah tanggal 10 nanti kak W dan bli M, orang Bali juga. Awalnya mereka dikenalin sama saudaranya kak W. Dikenalinnya cuma lewat sms gitu, karena si kak W di Bandar Lampung, bli M di Lampung Selatan. Lalu, sms berlanjut ke telpon, dan karena merasa cocok bli M dateng ke rumahnya kak W ketemuan. Awalnya si orang tuanya kak W ngga terima karena salahnya kak W dia ngga cerita tentang bli M, jelas aja ortunya kaget tiba - tiba someone from nowhere yang tidak diketahui asal - usulnya dateng ke rumah nemuin anaknya, sampe si bli M harus menyebutkan saudaranya kak W yang ngenalin mereka baru ortunya nerima dengan baik. 

Itupun belum selesai ceritanya, dari situ ternyata si kak W suka dengan bli M, tapi bli M ngga begitu suka, setelah mereka memutuskan nikah baru bli M bilang kalo dulu ngga suka alasannya karena fisiknya ngga sesuai dengan apa yang bli M pengenin *sadis*. Komunikasi terputus, kata kak W jadinya kaya peribahasa : "habis penasaran sepah dibuang".  

Tapi emang dasarnya jodoh, si kak W ketemu lagi dengan bli M setelah 2 tahun ngga ketemu, ketemunya di Pura waktu odalan. Mereka ngga saling sapa, tapi bli M liat kak W sama keponakan kecilnya, keliatannya keibuan banget *katanya*. Sebulannya lagi ngga sengaja ketemu lagi karena urusan kerjaan, disitulah bli M ngeliat gimana kerjanya kak W, gimana cara dia menangani masalah, baru keliatan kalo kak W ini pinter *katanya*. Bli M mulai cari - cari info lagi tentang kak W dari sudara dan temen kerjanya, menurut kabar yang beredar, walaupun fisiknya memang ngga cantik kaya model, ngga mulus, langsing dan putih kaya penyanyi Korea *bli M bener - bener menggunakan kata - kata ini waktu cerita* ternyata orangnya cerdas, dewasa dan perhatian. Mulailah Bli M mendekati lagi, awalnya kak W ngga mau, karena terlanjur kesel bli M memutus komunikasi tanpa alasan yg jelas, tapi dengan segala upaya *katanya* bli M berhasil PDKT ke kak W dan keluarganya, dan semakin mengenal, semakinlah bli M yakin kalo kak W ini bisa jadi ibu dan istri yang baik dan mereka menikah, totalnya butuh waktu 4 tahun. Dan so far, dari beberapa pasangan penganten, mereka ini pasangan paling sableng yang pernah gw temuin, but they look so deeply in love, aiiih.... kalo mereka baca ini pasti idungnya kembang kempes semua deeeh!

Pelajaran yang bisa diambil dari dua cerita itu adalah :

  1. Cerita sukses mereka adalah karena mereka tidak mudah menyerah dengan keadaan.
  2. Jangan hanya lihat fisik, fisik itu tidak abadi, nanti tua berkeriput, setelah mati terbakar api, yang penting dan abadi adalah kepribadian, sampai matipun tetap dikenang, bagaimana kita bisa menilai kepribadian seseorang kalau kita ngikutin pepatah : dari mata turun ke hati?
Sebagai pemirsa setia National Geographic atau Nat Geo Wild dan Animal Planet gw sering banget nonton Killing Weaponnya berbagai jenis binatang, dan satu kesimpulan yang bisa gw tarik bahwa semakin cerah warnanya, semakin cantik kulit, atau penampilan suatu binatang, semakin dia berbisa. Contoh : kadal oranye, warnanya bagus banget, cerah ceria, tapi ternyata dia bisa membunuh ular, membunuh kodok, bahkan walaupun dia berhasil ditelan bulat - bulat sama pemangsanya, si pemangsa yang bakalan mati karena bisa si kadal begitu kuatnya, dan setelah si kodok mati, kadal keluar lagi hidup2 dari mulutnya si kodok.
Dan hal yang sama (semakin cerah warnanya, semakin cantik kulit, atau penampilan suatu binatang, semakin dia berbisa) menurut gw juga berlaku untuk manusia, karena Tuhan menciptakan manusia tidak sempurna, kadang - kadang penampilan luar bisa sangat menipu, bagus rupanya, busuk hatinya dan berdasarkan pengalaman ini memang benar terjadi. 
That's why I love geeks :)

Tapi ngga bisa di generalisasi juga sih, ada beberapa orang beruntung yang diberi kelebihan sama tuhan, berwajah menawan, berhati emas dan pintar. Mungkin anak gw nanti yang begitu, hehehe.

Monday 26 March 2012

Testimonial

Stuck ngerjain tugas Kespro, capek liat Undang - Undang, bosen baca kasus berkali - kali tapi belum juga dapet pencerahan mau nulis pembahasan apa. Buka DVD kenangan folder LTA temen - temen kuliah, kirain teh ada yang jadi penelitian KDRT, tapinya lupa kalo proposalnya ditolak Prof.H yah waktu itu... padahal mah kalo ada saya bisa nyontek teori - teorinya (T_____T). 
Akhirnya malah baca - baca buku kenangan versi Kereatif yang dibuat tim buku kenangan dalam versi PDF. Ngakak - ngakak sendiri bacain testimonial orang - orang, inget jaman dodol, kayanya gw sama Diani dan Intan yang paling telat ngumpulin deh sampe berkali - kali di omelin sama Ade via SMS. 
Great idea, Great Job Ade Yulida dan tim ^_^

Ini nih sebagian yang kebaca jelas dan bisa di snapshoot dengan lurus :

1. Komentar yang bagus - bagus bikin idung kembang kempis
Yang ngebingungin, ini bijaksananya dalam bidang dan sisi mana yaaa??? Saya aja bingung :P



Singkat, jelas, dan padat sekali saudara!


2. Komentar yang mengatakan saya AUTIS (ini cuma sebagian, kalo dihitung totalnya ada 20 orang yang bilang saya autis *padahal udah sembuh tauuu*





Udah mah autis, apatis deui oh Diani Aliansy, kejam nian kau sama akuuuu (>.<), apalagi itu kutu Novel???


3. Yang mendoakan
Bagian yang ini gw bingung, mereka ini tulus mendoakan atau ngeledek?? Tapi mudah - mudahan doa kalian dikabulkan As Soon As Possible ya kawan :D





4. Yang memberi pesan positif
Harusnya mereka inilah yang disebut bijaksana



Kayanya kurang ditambahin "kepandaian mengkamuflasekan tindakan tidak memperhatikan dosen di kelas" kali ya ci :)

5. Yang memberi pesan jangka panjang (walopun ternyata ngga butuh waktu 5 tahun si gw udah di Lampung nih Joooy, kapan nih aku bisa masuk Universitas Mama Joy, hehehe)



6. Yang bawa - bawa suku dan kota asal



tambahan : dan sekarang balik lagi ke Lampung







Yang ini udah mah bawa - bawa suku, tapinya salah. Saya dateng dari Lampung eceu... bukan dari Bali, tapi karena memuji saya maafkan, hehehe.

7. Yang  minta traktir (teu sopan kamu mah!)


Cumload teh naon?? Sejenis cumi - cumi yang loadingnya lama gitu??

8. Yang mengucapkan terima kasih

Sama - sama Reny Octora, masa - masa "sulit" penuh perjuangan bersama kau dan Diani, dilempar kertas, dibentak, lari sana - sini, ngga makan seharian, so worthed kan akhirnya lulus sama - sama juga :)


Kebetulan punya gw ngga sadis - sadis amat testimoninya, ada beberapa temen yang dapet testimoni super sadis, seperti melampiaskan unek - unek yang 5 tahun ngga keluar kaya yang ini :




Tapi yah sesuai gelar kita SST, pastinya semua Sama Sama Tau kalau apapun yang ditulis, yang baik - yang buruk semuanya tujuannya 1 : demi perbaikan diri kita, justru teman yang baik itu adalah teman yang jujur mengatakan kita baik ketika memang melakukan hal yang benar dan mengkritik ketika kita salah bertingkah.

Kalau dulu di Friendster ada kolom testimonial untuk kasi pandangan kita tentang si empunya friendster mungkin isi buku (lebih tepat dibilang e-book kali yah) ini hampir sama maksudnya dengan itu, dan ide kereatif ini semakin kreatif karena testimonial ini ditulis dengan tangan, mengingatkan kalau dulu kita adalah ahli menulis tangan karena laporan SOAP yang luar biasa dan mengingatkan kita tulisan - tulisan tangan temen - temen yang dulu pernah kita tiru waktu bantuin nulis SOAP, yang pernah kita kata - katain karena ngga kebaca. Suatu saat nanti kita berkumpul lagi, ayoooo KAPAN REUNIAN?????