Wednesday 7 September 2011

EFEKTIFITAS PEMBERIAN SUPLEMEN MIKRONUTRIEN SELAMA KEHAMILAN DI VIETNAM : PENGARUHNYA TERHADAP BERAT BADAN LAHIR DAN STUNTING PADA ANAK SEKITAR USIA 2

Oleh : Nguyen Do Huy, Le Thi Hop, Roger Shrimpton, Cao Viet Hoa

Latar Belakang
Defisiensi berbagai jenis mikronutrien selama masa kehamilan di Vietnam berkontribusi terhadap buruknya tumbuh kembang janin dan stunting, hal ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan dan tumbuh kembang para generasi penerus bangsa.

Tujuan Penelitian
Mengetahui efek pemberian suplemen multiple mikronutrien terhadap peningkatan berat badan ibu selama kehamilan, berat badan lahir bayi dan tinggi badan anak pada usia sekitar 2 tahun.

Metode Penelitian
Pemilihan sampel dilakukan tanpa randomisasi dan bersifat non-blinded, penelitian dilakukan untuk melihat efektivitas program yang dilaksanakan di 3 daerah di Red River Delta, Vietnam bagian utara. Pada daerah 1, wanita hamil mendapatkan suplemen standar berupa zat besi dan folat selama masa antenatal. Pada daerah 2, wanita hamil mendapatkan suplemen multiple mikronutrien, sedangkan pada daerah 3, wanita hamil diberikan suplemen mikronutrien dan pelatihan berbasis gender (gender training). Survey kluster dilakukan di akhir periode penelitian di ketiga daerah tersebut untuk menghitung jumlah kelahiran dengan berat badan lahir rendah dan dua tahun kemudian dilakukan pengukuran berat serta tinggi badan anak, serta pengumpulan data demografi ibu.

Hasil Penelitian
Rata – rata berat badan lahir pada daerah yang diberikan suplemen multiple mikronutrien lebih tinggi dibandingkan dengan rata – rata berat badan lahir daerah yang hanya mendapatkan suplemen besi dan folat. Rata – rata berat badan lahir lebih tinggi yaitu 166 pada daerah yang mendapatkan suplemen multiple mikronutrien, dan 105 pada daerah yang mendapatkan suplemen multiple mikronutrien dan gender training dibandingkan dengan daerah yang hanya mendapatkan suplemen besi dan folat (p>0,05). Prevalensi berat badan lahir rendah (< 2500 gram) lebih rendah pada daerah yang mendapatkan suplemen mikronutrien yaitu 4,0% dan di daerah yang mendapatkan suplemen mikronutrien dengan gender training 5,8% dibandingkan dengan daerah yang hanya mendapatkan suplemen besi dan folat sebesar 10,6%. Anak dengan usia sekitar 2 tahun lebih tinggi yaitu 82,66 cm pada daerah yang mendapatkan suplemen mikronutrien saja, dan 83,61 cm pada daerah yang mendapatkan suplemen mikronutrien dengan gender training, sedangkan di daerah yang hanya mendapatkan suplemen besi dan folat tinggi badan rata – rata hanya 81,64 cm. Angka kejadian stunting 10% lebih rendah pada daerah yang mendapatkan suplemen mikronutrien dibandingkan daerah yang hanya mendapatkan suplemen besi dan folat.

Kesimpulan
Suplemen multiple mikronutrien selama kehamilan merupakan sebuah intervensi penting dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting di Vietnam.

Tambahan : Penelitian yg hampir sama pernah dilakukan di Indramayu dengan kesimpulan bahwa pemberian multivitamin selama masa kehamilan mampu meningkatkan status nutrisi ibu dan bayinya
Sumber :
An effectiveness trial of multiple micronutrient
supplementation during pregnancy in Vietnam: Impact
on birthweight and on stunting in children at around 2
years of age, Food and Nutrition Bulletin, vol. 30, no. 4 © 2009 (supplement), The United Nations University 

No comments:

Post a Comment