Thursday 13 June 2013

14 Juni 2013 - 4 bulan lagi

Empat bulan menuju 14 Oktober
OMG, time move fastly, walaupun sudah direncanakan 6 bulan yang lalu, tetep aja sampe sekarang persiapan belum matang sematang - matangnya :(
Hal yang membuat pusing 7 keliling adalah perubahan runtutan acara, dulunya rencana ke Bali belakangan, sekarang pindah kedepan.  Runtutan acara sampai sekarang masih GAJEBO, dan kalau ada yang bilang semakin dekat ke harinya semakin banyak cobaannya, itu benar.
Rasanya seperti mengulang semua dari 0, waktunya empat bulan lagi dan kami berubah rencana saudara - saudara!!!!!




Anyway, walaupun acaranya masih ngga jelas, persiapan yang lain tetep harus berjalan. Nggak perduli dengan urusan yang lain - lain, gw memutuskan untuk fokus ke persiapan di Lampung, terutama persiapan resepsi. Mau dibilang urusan duniawi kek, bukan yang utama kek, pada kenyataannya resepsi pernikahan adalah bentuk rasa syukur orang tua, dan bentuk dari ungkapan kebahagiaan orang tua dan penghargaan orang tua untuk anak, dan sebaliknya.

Walaupun urusan pernikahan memang kewajibannya orang tua, sebenarnya gw sendiri nggak enak hati kalau sampai memberatkan mereka. So, dari pada membuat acara yang mahal - mahal, gw memilih untuk bikin acara low budget tapi punya konsep yang out of the box, sederhana tapi beda dari yang biasanya. Konsekuensi dari bikin acara pernikahan low budget adalah menyiapkan semua - muanya sendiri, kalau pake WO atau EO itu bisa nambah 10-25 jutaan untuk bayar jasa mereka. Termasuk di urusan pakaian, dekorasi, dll, kalau dikerjakan sendiri (kalau bisa tapi yaaa...) biaya bakalan jauh - jauh - jauh lebih murah.
Karena posisinya nyokap perias pengantin dan penyedia dekorasi pelaminan bali, so... kami bisa menghemat budget make - up, kostum dan dekorasi.

Buat kalian yang pengen bikin acara low budget tapi tetep "wah", I'll share my experience here, atau kalau kalian pernah bikin acara dan mau share pengalaman ditunggu commentnya :) 



No comments:

Post a Comment